Perumahan Bunga Pute Residence

ID Lokasi : PLP0710072023T001
SULAWESI SELATAN, KAB LUWU, Belopa, Balo-Balo
KARYA FASILFANA BERKAH
Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (HIMPERRA)


Status Rumah

Subsidi : 3 Unit

Terjual Subsidi : 27 Unit

Komersil : 0 Unit

Terjual Komersil : 0 Unit

Lihat Siteplan Digital

Peta Lokasi



Kantor Pemasaran

Jalan Pahlawan no. - SULAWESI SELATAN, KAB LUWU, Belopa, Balo-Balo

Telp : 082113813898

Email : karyafasilfanaberkah@gmail.com

Website : -

Foto Lokasi


foto gerbang perumahan Perumahan Bunga Pute Residence
Foto Gerbang/Jalan Utama
foto contoh rumah perumahan Perumahan Bunga Pute Residence
Foto Rumah Contoh
foto posisi tengah perumahan Perumahan Bunga Pute Residence
Foto Posisi Tengah Lokasi

Tipe Rumah


1. Tipe Subsidi (subsidi)
foto tampak rumah tipe Subsidi perumahan Perumahan Bunga Pute Residence
foto denah rumah tipe Subsidi perumahan Perumahan Bunga Pute Residence

Harga: Rp 156.000.000

Luas Bangunan: 36m 2

Luas Lahan: 91m 2

Kamar Tidur: 2

Kamar Mandi: 1

Spesifikasi Teknis

a. Atap
PEKERJAAN ATAP 1. Lingkup Umum Meliputi penyediaan bahan atap dan konstruksinya sesuai dengan bahan yang akan dipakai untuk bangunan yang dikerjakan seperti : baja ringan, penutup atap spandek, rabung dan flasing dari bahan Spandek dan lain sebagainya. Melaksanakan pekerjaan atap dan perlengkapannya seperti scrup, paku atap spandek, talang atap dan lainnya. 2. Bahan a. Baja Ringan yang dipakai dengan spec H=7,5 cm L=3,5 cm Thk=0,75 mm mat. Zink Calumn dan Ber- SNI b. Ketebalan reng (roof batten) minimal 0,48 mm. ber-SNI c. Atap spandek menggunakan atap spandek motif genteng zinkcalumn Thk=0,38 mm d. Seng perabung, untuk rabung/bubungan atap menggunakan spandek tanpa motif dengan tebal 0.38 mm, warna maroon. ( by approval ) e. Seng talang, untuk talang atap menggunakan spandek tanpa motif dengan tebal 0.38 mm, warna maroon. ( by approval ) 3. Pelaksanaan Pekerjaan Atap. a. Pemasangan atap harus memenuhi persyaratan sidelap dan overlap darimsetiap jenis atap. b. Pekerjaan perakitan bahan baja ringan ringan dilakukan dilapangan dengan mengacu kepada ukuran- ukuran dan dimensi sesuai rencana dan gambar kerja serta disesuaikan dengan kondisi lapangan/ media yang ada. c. Hasil pemasangan atap baik vertikal maupun horizontal harus merupakan garis lurus. d. Permukaan bidang atap secara keseluruhan harus merupakan bidang yang rata. e. Perabung untuk atap secara keseluruhan harus merupakan bidang yang rata. f. jarak kudakuda sesuai dengan gambar rencana yang ada. g. Semua material atap harus mendapatkan persetujuan dari direksi

b. Dinding
PEKERJAAN PASANGAN DINDING 1. Lingkup Pekerjaan Meliputi pengadaan bahan dan alat bantunya, serta alat bantunya, serta melaksanakan pekerjaan pasangan dinding ½ bata dengan material Batako Press padat camp 1:4 dan keperluan lainnya sesuai dengan gambar rencana. 2. Bahan a. Bata Batako Press harus berkualitas baik memenuhi persyaratan. Direksi/pengawas berhak menolak Bata Batako Press yang dianggap tidak memenuhi syarat. PERUMAHAN GRIYA MALLANIUNG b. Semen/porland cement (PC) yang digunakan dalam pekerjaan ini harus memenuhi persyaratan SII 001381. Semen yang datang dipekerjaan dan yang menunggu pemakaian harus disimpan didalam gudang yang lantainya kering dan minimum 30 cm lebih tinggi dari permukaan tanah sekitarnya .Umur dalam penyimpanan tidak boleh lebih dari 30 hari sejak keluar dari pabrik. Bila mana pada setiap pembukaan kantong ternyata semennya sudah lembab dan menunjukan membatu, maka semen tersebut tidak boleh dipergunakan dan harus disingkirkan keluar dari lokasi pekerjaan c. Pasir pasang yang digunakan untuk pekerjaan ini harus memenuhi persyaratan SK SNI041989F. Pasir harus bersih, asli dan bebas dari segala macam kotoran dan bahanbahan kimia, kadar lumpu maksimum 5%, bilamana pasir yang dipakai tidak memenuhi syarat ini, maka pasir tersebut harus dicuci. 3. Adukan a. Jenis adukan yang akan dipakai pada pekerjaan pasangan Bata Batako Press adalah sebagai berikut : untuk pasangan Bata Batako Press tahan air (kedap air) dipakai 1 pc : 2 psr, sedangkan untuk adukan biasa dipakai 1 pc : b. Pelaksanaan pembuatan adukan harus dilaksanakan secara hati-hati ditampung didalam bahk kayu yang besarnya memenuhi syarat ini, maka pasir tersebut harus dicuci. 4. Jenis Pasangan a. Pasangan tahan air memakai adukan 1 pc : 2 psr, pasangan Bata Batako Press adalah sebagai berikut : untuk pasangan Bata Batako Press tahan air (kedap air ) dipakai adukan 1 pc : 2 psr, sedangkan untuk adukan biasa dipakai 1 pc : 4 psr. b. Pasangan biasa memakai adukan 1 pc : 4 psr, pasangan dapat dilaksanakan langsung diatas pasangan tahan air (kedap air). 5. Pelaksanaan pembuatan dinding Bata Batako Press padat a. Pemborong harus mengerjakan pengukuran bangunan serta letak-letak dinding Bata Batako Press padatyang akan dilaksanakan secara teliti dan sesuai dengan gambar rencana. b. Pasangan dinding Bata Batako Press padatsatu harinya tidak boleh melebihi tinggi 1 meter. Pengakiran pasangan tidak boleh tegak, harus dibuat bertangga menurun, hal ini guna menghindari retak dinding dikemudian hari. Pasangan PERUMAHAN GRIYA MALLANIUNG mendatar Bata Batako Press padatharus waterpass dan pasangan dinding Bata Batako Press yang berbentuk harus rata tidak boleh cekung dan cembung. c. Pasangan Bata Batako Press padatsatu dengan lainnya harus terdapat pengikat yang sempurna. Tidak dibenarkan menggunakan Bata Batako Press padatyang pecah yang panjangnya kurang dari setengah, kecuali untuk pangan tepi. Pasangan lapisan yang satu dengan lapisan atasnya harus berselang seling dengan perbedaan setengah panjang Bata Batako Press.

c. Lantai & Pondasi
PEKERJAAN LANTAI 1. Lingkup Pekerjaan Meliputi penyediaan bahanbahan yang diperlukan untuk pekerjaan lantai dan melaksanakan pekerjaan lantai bangunan sesuai dengan yang ditentukan dalam perencanaan/gambar kerja a. Untuk lantai Ruang utama menggunakan keramik 60x60 polish ex mulia /setara ( By Approval) b. Untuk lantai KMC/WC menggunakan keramik 20x20 unpolish ex mulia/setara ( By Approval) c. Untuk dinding KMC/WC dan pantry menggunakan keramik 20x25 polish ex mulia /setara ( By Approval) d. Untuk plint lantai 10x40 polish ex mulia /setara ( By Approval) PERUMAHAN GRIYA MALLANIUNG e. Untuk lantai meja dapur/pantry menguunakan keramik 60x60 polish ex mulia/setara (By Approval) f. Untuk dinding meja dapur/pantry 20x25 polish ex mulia/setara (By approval) 2. Bahan a. Tanah timbun yang digunakan untuk pekerjaan ini harus bersih dari humus tanah, kotorankotoran, akar karu, rumput, sampahsampah dan bahan organis lainnya. b. Pasir uruk yang digunakan untuk pekerjaan ini harus memenuhi persyaratan dan cara uji dalam SII 007875. Bebas dari kotoran kotoran, sampah, akar kayu, rumput dan bahan organis lainnya, kadar lumpur maksimum 5%. c. Pasir cor yang digunakan untuk pekerjaan lantai harus memenuhi persyaratan SK SNI S041989F. Bebas dari kotoran kotoran, sampah,akar kayu, rumput dan bahan organis lainnya, kadar lumpur maksimum 5%. d. Kerikil yang digunakan untuk pekerjaan ini harus memenuhi persyaratan SK SNI S041989F. Bebas dari kotoran- kotoran, sampahsampah dan kotorankotoran lainnya. e. Semen/portland cement (PC) yang digunakan untuk pekerjaan ini harus memenuhi persyaratan SII 001381. 3. Pelaksanaan Pekerjaan 3.1 Persiapan permukaan a. Semua jenis dan warna keramik harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari sireksi sebelum dilakukan pemasangan. b. Sebelum penimbunan dilaksanakan, tempat yang akan ditimbun harus dibersihkan dari kotorankotoran, sampah, dan kotoran lainnya yang merusak dan membusukan tanah timbun. c. Penimbunan dengan tanah uruk dilakukan lapis demi lapis, setebal 20 cm dan dipadatkan dengan alat pemadat mekanik (stamper). Penimbunan dilaksanakan hingga tinggi yang telah ditentukan. d. Diatas tanah timbun diberi lapisan pasir setebal 5 cm, pasir dipadatkan dengan alat pemadat. e. Hasil akhir permukaan lantai harus datar dan waterpass dan bersih. Pemasangan ubin harus rapi dan rata, sisi ubin satu dengan yang lainnya harus sama tinggi , siar ubin maksimum 1 mm. PERUMAHAN GRIYA MALLANIUNG f. Rabat keliling bangunan dibuat lantai beton tumbuk 1 pc : 2 krk : 3 psr, permukaanya dihaluskan. 3.2 Pemasangan ubin keramik dinding di bagian dalam (internal) a. Sebelum pemasangan dimulai, plesteran dasar dan ubin harus dibasahi. Pakai benang untuk menentukan lay out ubin, yang telah ditentukan dan pasang sebaris ubin guna jadi patokan untuk pemasangan selanjutnya. b. Kecuali ditentukan lain pemasangan ubin harus dimulai dari bawah dan dilanjutkan ke bagian atas. c. Pada pemasangan keramik, tempelkan dibagian belakang keramik adukan dan ratakan, kemudian ubin yang telah diberi adukan ini ditekankan ke plesteran dasar. Kemudian permukaan ubin dipukul perlahanlahan hingga mortar perekat menutupi penuh bagian belakang ubin dan sebagian adukan tertekan keluar dari tepi ubin. d. Tiap hari pemasangan, tidak diperkenankan memasang tile dengan ketinggian lebih dari ketentuan berikut : o 1,2 m – 1,5 m, untuk tile tinggi 60 mm, o 0,7 m 0,9 m, untuk tile tinggi 90 – 120 mm, o Max 1,8 m, untuk semi porcelain tile. Jika tile sudah terpasang, mortar yang berada di nat (joint) harus dibuang / dikeluarkan dengan sikat atau cara lain yang tidak merusakkan permukaan tile. Mortar yang mengotori permukaan tile harus dibuang dengan kain lap basah. Pemasangan tile grant (pengisian nat) harus sesuai dengan ketentuan pabrik. 3.3 Pemasangan Ubin Keramik a. Tile dipasang pada permukaan yang telah discreed. Komposisi adukan untuk screeding : b. Area kering : 1 pc : 4 ps Area basah : 1 pc : 2 ps a. Pada pemasangan di area yang luas, harus dilaksanakan secara kontiniu. Dan harus disediakan ‘Kepalaan’ (guide line course) pada interval 2,0 m – 2,5 m. Pemasangan tile lainnya berpedoman pada guide line ini. b. Kikis semua mortar yang menempel pada nat dan bersihkan ketika proses pemasangan tile berlangsung. Pasangan tile tidak boleh diinjak dalam waktu 24 jam setelah pemasangan. c. Natnat pada pemasangan tile harus diisi dengan bahan tile grout berwarna dan kondisi pemasangan harus sesuai dengan rekomendasi pabrik. & PEKERJAAN PONDASI Pekerjaan pondasi bangunan yaitu : pondasi batu kali/batu gunung 1. Lingkup pekerjaan Meliputi pengerjaan pondasi batu kali/batu gunung dan urugan pasir bawah pondasi. 2. Langkah pelaksanaan a. Sebelum pemasangan pondasi, pengembang harus mengecek ulang posisi bouwplank/patok tetap, pengembang juga menyempurnakan benang sebagai alat kontrol, menimbang dengan alat sederhana seperti (selang+air) dan kontrol siku dengan alat sederhana dari mistar segitiga yang dibuat dengan komposisi (100x80x60) cm. b. Pengembang harus betul-betul memperhatikan siku bangunan dan harus disetujui oleh direksi c. Sebelum memasang batu kosong, pengembang diwajibkan konsultasi dengan pengawas/direksi tentang benarnya kedalaman/lebar galian pondasi sesuai gambar. d. Batu gunung/kali yang akan digunakan harus dibersihkan dari kotoran tanah dan lumpur sebelum digunakan/dipasang. e. Dibawah dasar pondasi didasari dengan pasir urug setebal 5 cm dan dipadatkan, sebagai lantai kerja. Diatas pasir, dipasang pondasi batu kali/batu belah, terdiri dari batu kali dan pasir pasang (pasangan batu kosong). Lapisan ini juga harus dipadatkan, dengan menyiram air diatasnya, sehingga pasir akan mengisi ronggarongga batu kali tersebut. Tebal lapisan dibuat sesuai dengan gambar detail pondasi. f. Pondasi batu kali/batu gunung dipasang dengan perekat 1pc:4ps


Peta Lokasi


Kantor Pemasaran

Jalan Pahlawan no. - SULAWESI SELATAN, KAB LUWU, Belopa, Balo-Balo

Telp : 082113813898

Email : karyafasilfanaberkah@gmail.com

Website : -